Thursday, February 19, 2015

Hikaru Nakamura Wins Zurich Chess Challenge 2015

(bahasa Indonesia di bawah)
Chess super tournament in Zurich is concluded. This super tournament, category 22, was declared won by Hikaru Nakamura.  After five rounds of rapid section, turns out both Nakamura and Anand got the same points, that is when classical time control and rapid result combined.  In the end,  Nakamura wins Zurich Chess Challenge 2015 in dramatic way actually, by Armageddon match against Vishy Anand. Nakamura thus won his second tournament trophy, after he clinched Gibraltar Open weeks earlier.

In this tournament, Anand gives a good impression by playing solidly, finished respectively #1 in classical time control. Kramnik got a "good" result. Aronian and Caruana again both under-performed. Both are playing their third super tournament for 2015, after Tata Steel Chess and Grenke's Baden-Baden. Lastly, Sergey Karjakin is suffered as point giver in this event.

In Armageddon session, Nakamura is playing black side, Anand is white. The game went in Queen's Gambit Declined, Alatorstsev variation 4.Nf3.

Zurich Chess Challenge should also noted for having combined classical and rapid result to decided the main prize. This tournament played in three different time control, blitz, classical and rapid. Here's how things works actually:

Classical Game, Zurich 2015 Final Standings:
1. Viswanathan Anand - 3.5
2. Hikaru Nakamura - 3.0
3. Vladimir Kramnik - 2.5
4. Fabiano Caruana - 2
5. Sergey Karjakin - 2
6. Levon Aronian - 2
points counted multiple by two in combined standings

Zurich Rapid  2015 Final Standings:
1. Vladimir Kramnik - 3.5
2. Levon Aronian - 3
3. Hikaru Nakamura - 3
4. Sergey Karjakin - 2
5. Vishwanathan ANand - 2
6. Fabiano Caruana - 1.5

Zurich Blitz  2015, Final Standings:
1. Levon Aronian - 4
2. Fabiano Caruana - 3.5
3. Viswanathan Anand - 3.5
4. Hikaru Nakamura - 2
5. Vladimir Kramnik - 1
6. Sergey Karjakin - 1
points not counted in combined standings

Overall Zurich Chess Challenge 2015, Final Standings:
1. Hikaru Nakamura - 9 (won by Armageddon round)
2. Viswanathan Anand - 9
3. Vladimir Kramnik - 8.5
4. Levon Aronian - 7
5. Fabiano Caruana - 6
6. Sergey Karjakin - 5.5

Anand vs Nakamura, Zurich 2015, Armageddon tie break game


Super turnament catur di kota Zurich, Swiss berakhir dengan pecatur Hikaru Nakamura memboyong gelar juara satu. Turnamen yang diikuti enam pecatur top dunia ini digelar dalam tiga tipe waktu. Pertama-tama adalah waktu pikir blitz, alias catur kilat. Di sesi ini Levon Aronian dari Armenia yang tampil sebagai jagoan. Lalu di sesi paling bergengsi, catur klasik, walaupun hingga babak 3 Hikaru Nakamura terlihat cukup menjanjikan, namun di ronde empat dia kalah melawan Anand. Sehingga peringkat satu di sesi catur klasik inipun jatuh ke tangan Vishy Anand. Terakhir adalah sesi catur cepat, di mana kekuatan cukup merata. Tiga pecatur, Aronian, Nakamura dan Kramnik lebih unggul dari tiga rival mereka, Anand, Caruana dan Karjakin. 

Kedua hasil peringkat di catur klasik dan catur cepat pun digabung, poin dari catur klasik dikalikan dua, dan menghasilkan dua pecatur, Anand dan Nakamura saling berbagi poin. (Lihat tabel peringkat di atas). Dengan situasi ini, Anand dan Nakamura harus main lagi di sesi penentuan, yaitu catur kilat Armagedon. Di catur Armagedon ini, putih main lima menit dan hitam empat menit, dengan pur kalau remis, hitam dinyatakan menang. Anand memegang buah putih dan Nakamura hitam. Dengan pertempuran partai catur di pembelaan Gambit Menteri DItolak, Nakamura berhasil lebih duluan menyamperin wilayah musuh, walaupun Anand berusaha menusuk-nusukkan bidaknya ke sayap raja hitam. Nakamura pun dinyatakan sebagai pemenang keseluruhan turnamen catur Zurich Chess Challenge ini. 

Dengan kemenangan ini, Hikaru Nakamura menambah koleksi tropi di tahun 2015, sebelumnya sudah mengantongi gelar juara Gibraltar Open 2015. Anand cukup menjanjikan, hasil bagus urutan pertama di catur klasik Zurich adalah pertanda dia masih tetap pecatur top dunia. Kramnik mendapat hasil yang lumayan. Dua pecatur yang mantan peringkat dua dunia, Fabiano Caruana dan Aronian kembali tampil kurang maksimal, kedua pecatur ini main non stop dari Tata Steel Chess 2015 dan juga Grenke Chess Classic 2015. Sedangkan buntut Sergey Karjakin harus bekerja keras agar tidak terlalu kentara sebagai sansak rival-rivalnya, Karjakin juga pecatur muda asal Ukrainia yang pindah ke Rusia.

Berikut partai catur seru di ronde Armageddon,
Vishwanatan Anand vs Hikaru Nakamura 0-1, Zurich 2015
Queen's Gambit Declined - Gambit Menteri Ditolak

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...