Thursday, February 26, 2009

Topalov vs Kamsky 2009 7 - Final

Ronde Tujuh

Topalov sukses membuat hitam menyerah di game ke-tujuh membuat dia berhak maju sebagai penantang juara dunia Vishy Anand. Permainan dimulai dengan pembelaan Prancis Tarrasch. Kamsky yang memegang buah hitam bermain sangat baik , meloloskan dua bidak bebas dan diyakini berada pada posisi yang sangat menjanjikan. Hingga langkah 31 dan 32 Kamsky kembali bermain tidak akurat akibat tertinggal di waktu. Dua langkah bentengnya memupuskan serangan hitam. Topalov pantas dipuji karena kembali berani bermain tajam dan penuh komplikasi dengan hasil yang cemerlang.

Dengan berakhirnya babak ini Topalov resmi berhak maju menantang Vishy Anand, tetapi hampir semua sumber tidak ada yang bisa menjanjikan kapan sebenarnya pertandingan akan terselenggara. Menurut saya dengan tampilnya Topalov sebagai pemenang membuat kemungkinan untuk terjadinya partai Anand vs Topalov lebih besar, ketimbang jika Kamsky yang menang. Topalov memiliki manager yang kontroversial dan cukup agresif mengejar pertandingan, dibanding Kamsky yang didukung masyarakat catur di US nampaknya akan kesulitan dana.

Akhir yang sebenarnya sudah diprediksi, Topalov ranking pertama dan perbedaan elo ratingnya juga lebar dibanding Kamsky.

Lihat :

Analisis GM Mihail Marin di Chessbase
Analisis GM Dimitrov di Chessdom

Wednesday, February 25, 2009

Partai Catur: Anand vs Lautier, Biel 1997

Here a chess artwork base on Viswanathan Anand vs Joel Lautier, Biel 1997.

On his article to Bola Magazine, Utut Adianto praised this as "masterpiece" and bring annotation on this game, yes, in Indonesian.

You can follow the game now in chessgames .

Tuesday, February 24, 2009

Topalov vs Kamsky 2009 5 & 6

Ronde Lima

Pertandingan menantang juara Dunia antara Topalov vs Kamsky di ronde lima berakhir kemenangan buat Topalov. Pertandingan ini diatur demikian, dua ronde kemudian dilanjutkan satu hari istirahat. Hal ini membuat salah satu pemain selalu memperoleh buah putih setelah istirahat, yaitu Veselin Topalov. Menurut agenda pertandingan yang dipublikasi ke publik dapat terlihat adanya ide untuk menukar warna buah catur agar hal di atas tidak selalu terjadi, jadi harusnya menurut agenda Kamsky memegang buah putih ronde kelima. Tapi ternyata kesepakatan ini sudah di update oleh kedua belah pihak dan ronde ke-lima dilanjutkan dengan Topalov tetap memegang buah putih.

Permainan dimulai dengan kejutan Topalov membuka dengan e4, Kamsky memilih Pertahanan Prancis. Di tengah permainan Kamsky bermain langkah yang posisional kurang akurat dan ini cukup buat Topalov mencapai kemenangan. Langkah 35 Kamsky melakukan blunder terakhir dan pertandingan pun usai di langkah 55.

Hasil ronde ini membuat kabur prediksi saya bahwa Kamsky mampu mengalahkan Topalov jika tidak terjebak oleh pembukaan yang dipersiapkan Topalov dan tidak salah mengatur waktu, well, catur juga bulat rupanya.

Lihat :
Analisis GM Mihail Marin di Chessbase
Analisis GM Dimitrov di Chessdom
Susan Polgar langkah per langkah

Ronde Enam

Kamsky memegang buah putih dan melangkah e4, hari ini yang dimainkan adalah pertahanan Karo Kann. Ketiga asisten Kamsky adalah pakar di pertahanan Sicilia, menurut analisa pakar ini membuat Topalov selalu memilih pertahanan alternatif lain.

Permainan berlangsung solid, Topalov membuat langkah novelty di langkah 11. Di ujung permainan Kamsky musti merelakan bidak di sisi ratunya hilang tetapi dia berhasil melancarkan perpetual check / cek berulang-ulang. Draw di langkah 43.

Ronde ini kembali memperlihatkan Kamsky bermain akurat sedang Topalov selalu bermain agresif melalui serangan di sisi ratu.

Posisi pertandingan adalah :

Topalov 3 1/2 - Kamsky 2 1/2

Lihat :
Analisis GM Mihail Marin di Chessbase
Analisis GM Dimitrov di Chessdom
Susan Polgar langkah per langkah

Sunday, February 22, 2009

Utut Adianto beat Indonesian Top Illusionist in Chess Match

Indonesian top chess player Grandmaster Utut Adianto, in his rematch, finally beat Deddy Corbuzier, Indonesian top illusionist. This is a rematch of previously done in September 2007 when the two celebrity from different world face each other. On that match the outcome was not decided because of Utut Adianto's protested on his opponent's behaviour during the match. Deddy was playing trick by making a noise by knocking on the table, touching the chess pieces but not move it, and most notorious by starring at Utut all the time during the match. Utut, being nervous, reportly blunder a pieces but then the match become blurred after Utut's protest.

Recently, 6th February 2009, the two agree to continue the rivalry and the match succesfully being hosted on national television RCTI's show, the Master. For this match, the player agree to modified some International rules such as Utut being allowed to put on sunglasses (to neglected the effect on being starred) and Deddy allowed to touching the chess pieces.


But, main story is, Utut beat Corbuzier, which is not surprising only after that he opened the covered chess diagram and showed everyone the same checkmated position as the game just played. So Deddy succesfully 'predicted' the final position of the game.


So what the secret? It's a 13 moves game, can this a 13 move force mate? still the possibility to achieve this are very small, I mean after 1.e4 how many possibility you expect to have ...e5 ?


Here the final position :


Unfortunelly no English language report I can found on net and the event only covered by local news with no game record available.

Update : found the game notations on Indonesian chess group at facebook:

Deddy - Utut [C68: Ruy Lopez, Exchange Variation]

1.e4 e5 2.Nf3 Nc6 3.Bb5 a6 4.Bxc6 dxc6 5.O-O Bg4 6.h3 h5 7.hxg4? hxg4 8.Nh2 Qh4 9.Re1 Qxh2+ 10.Kf1 Qh1+ 11.Ke2 Qxg2 12.Nc3?? Qf3+ 13.Kf1 Rh1# 0–1

Refer to :

http://deddycorbuzier.seleb.tv/2009/02/07/hasil-prediksi-catur-lawan-gm-utut-adianto/

Report by KOMPAS

Topalov vs Kamsky 2009 3 & 4

Selang satu hari istirahat pertandingan dilanjutkan.

Ronde Tiga

Kembali Kamsky bermain pertahanan Gruenfeld dan kali ini Topalov memilih variasi ratu di b3. Setelah itu permainan berlangsung hingga 37 langkah dan draw setelah Kamsky bermain skak berulang-ulang. Kali ini kontrol waktu Kamsky cukup baik.

Lihat :
Analisis GM Mihail Marin Chessbase
Analisis GM Dimitrov Chessdom
Langkah per langkah oleh Susan Polgar

Ronde Empat

Kamsky balas memenangkan ronde ini membuat posisi pertandingan menjadi 2-2 . Topalov dengan hitam kembali bermain di Ruy Lopez, pembukaan yang sebenarnya sangat familiar bagi Kamsky. Variasi yang dimainkan namanya "Zaitzev" dan ditandai dengan fianchetto Gajah hitam di diagonal b7.

Langkah 26.b3! Kamsky mengorbankan bidak demi perkembangan buah perwiranya agar lebih mantap. Dalam hal ini Kamsky memperoleh tempo untuk mengembangkan Gajah hitam dan Benteng nya yang masih pasif. Kamsky akhirnya berhasil mengalahkan hitam hingga langkah 73.

Impresi setelah babak ini adalah sepertinya Kamsky berpeluang besar mengalahkan Topalov di babak selanjutnya, kekalahan di ronde dua lebih dikarenakan managemen waktu yang jelek. Babak tiga dan empat menunjukan setelah kelemahan waktu Kamsky diperbaiki dia mampu mendominasi Topalov.

Lihat :
Analisis GM Mihail Marin di Chessbase
Analisis GM Dimitrov di Chessdom
Langkah per langkah oleh Susan Polgar

Friday, February 20, 2009

Topalov vs Kamsky 2009 1 & 2

Heboh catur saat ini adalah dwitarung Veselin Topalov vs Gata Kamsky. Bagi yang belum tahu Gata Kamsky memperoleh haknya ikutan berebut gelar Juara Dunia Catur Sejati (Undisputed World Chess Champion) dari hasil dia memenangkan World Chess Cup 2008. Sedangkan Veselin Topalov dapat hadiah tiket dari proses "chess champion reunification" yang complicated. Singkat cerita pertandingan antar kedua challenger ini jadi juga diselenggarakan di Sofia,Bulgaria, kampung halamannya Topalov. Pemenang dari dwitarung ini akan melawan Vishy Anand, (lagi-lagi) pemegang gelar juara dunia catur sekarang.

Ronde pertama

Pembukaan yang dimainkan adalah Pertahanan Gruenfeld di mana Kamsky adalah salah satu spesialis di sini. Selain itu salah satu asisten Kamsky, Emil Sutovsky juga disebut2 sebagai spesialis Gruenfeld juga. Asisten Kamsky yang lain adalah GM Evgeniy Najer, dan GM Andrei Volokitin, sedangkan Topalov masih tetap menggandeng pecatur muda GM Ivan Cheparinov, GM Vallejo Pons, dan GM Erwin L'Ami sebagai second nya.

Di langkah ke 17 Topalov memainkan bidak e7, yang diyakini sebagai novelty, memaksa Kamsky stop berpikir selama 45 menitan. Setelah itu Kamsky menjawab dgn 17 ... Bd7 mengantisipasi serangan dari hasil pertukaran bidak di files f dan juga menghubungkan kedua bentengnya untuk bantu bertahan.

Selanjutnya Topalov bermain tajam hingga akhir pertandingan tapi Kamsky selalu berhasil menjaga pertahanan dan mencari penyederhanaan. Hasil draw disepakati di langkah 36 setelah buah Ratu Kamsky memperoleh cela untuk menyerang Raja putih berulang-ulang.

Impresi ronde pertama adalah Topalov bermain dgn persiapan pembukaan yang mantap tetapi Kamsky selalu berhasil menetralkan serangan putih. Walaupun tanda2 Kamsky tak mampu mengontrol waktunya mulai terlihat.

Lihat : analisis GM Mihail Miran di Chessbase
analisis GM Dimitrov di Chessdom


Ronde Dua

Kamsky bermain 1.e4 dan game pun sampai di pertahanan Ruy Lopez, Berlin Defence. Langkah ke-empat Topalov kembali bermain kejutan 4...Bc5 memaksa Kamsky kembali berpikir lamaaaaaa sebelum melanjutkan. Sedangkan Topalov seperti main blitz sepanjang permainan, mungkin curi-curi pikir di waktunya Kamsky. Tapi , seriuosly, Kamsky main kelewat lambat...

Tipe game ini berlanjut tajam dan ujungnya kembali Topalov berhasil menyudutkan Kamsky dan Kamsky menyerah karna bidak d Topalov yang ada di jalur bebas terlalu berat untuk dibendung. Selain itu jam nya juga habis.

Impresi ronde dua adalah kembali Topalov mantap di pembukaan, tapi kelemahan Kamsky tampaknya ada di waktu pikirnya yang kelewat lama.

Lihat :
Analisis GM Mihail Marin di Chessbase
Analisis GM Dimitrov di Chessdom

selain itu pertandingan ini juga bisa diikuti LIVE melalui komentar :

Susan Polgar di Blog-nya

Nigel Short di Chessgames

Mig Greengard juga ada komen dikit-dikit di blog-nya

Thursday, February 19, 2009

Chess Opening Classic : Caro Kann Defence

Kliping catur dari majalah Bola tahun '90an, oleh Lugito Hayadi. Kali ini mengenai Pembelaan Karo-Kann.

Classic chess article from old sport magazine published in Indonesia.
notes in Indonesian language some notation change to :
Rook = B (Benteng)
Knight = K (kuda)
Bishop = G (gajah / elephant)
Queen = M (menteri/minister)
King = R (raja)

The games illustrated on articles are :
Part 1:

Van der wiel vs Peelen 1-0, Hilversum '86 but this is maybe not the exact games refered by the article
Van der wiel vs Sterren 1-0, Lyon Zoning, '90
Short vs Timman 0-1,Hilversum '89
Short vs Hjartarson 1-0, Manila '90
Short vs Seirawan 1-0, Manila '90

Part 2 :
Hellers vs Khalifman 0-1, NY '90
Sax vs Karpov 1/2-1/2, Henige '90
Fedorowicz vs Droos, French '90
Adams vs Spraggett 1-0, Hasting '89

Part 3:
Novik vs Dzjuben, '89
L. Hansen vs M.Kuijf, Graested '90
Rantanen vs Vladimirov, Helsinki '90





Wednesday, February 18, 2009

Chess Opening Classic : Nimzo-Indian Defence

Kliping pembukaan catur dari majalah Bola tahun '90an, ditulis oleh Lugito Hayadi. Kali ini penulis menampilkan pembelaan Nimzo-India.

Berhubung ini salah satu pembukaan catur yang sering saya jumpai, maka saya tambahkan sedikit link ke partai-partai yang direkomendasi penulis.

notes in Indonesian language some notation change to :
Rook = B (Benteng)
Knight = K (kuda)
Bishop = G (gajah / elephant)
Queen = M (menteri/minister)
King = R (raja)


The games illustrated on articles are :
Yakovich vs Minasian, 0-1, USSR '91 - see on
chessgames
Aagrest vs Dobosz, Poland '91
Seirawan vs Sax 1/2-1/2, Wijk aan Zee '92 - see on
chessgames
Kumaran vs Dorfman, Metz '92
Chechov vs Chandler, Germany '92
Dorfman vs Tal 1-0 , Barcelona '92 - see on
chessgames
Vilela vs Lebredo, Havana '91
Gurevich vs Christiansen 1-0, Muenchen '92 see on
chessgames
* I am sorry if some player names spelled incorrectly and some games are not in http://www.chessgames.com/ database.





Chess Opening Classic : Alekhine Defence part 3

Lanjutan pembelaan Alekhine dari majalah Bola tahun 90an, oleh Lugito Hayadi. Dari seri ini saya cuma memiliki bagian ke-2 dan ke-3. Walaupun materi tentang topik ini tersedia begitu banyak di internet sekarang tapi saya tetap bersemangat men pos kliping ini semata2 demi ke-antik-an-nya.

An old sport magazine article about chess opening, by Indonesian chess champ, Lugito Hayadi, here he covered on Alekhine Defence.



notes :
in Indonesian language some notation change to :

Rook = B (Benteng)
Knight = K (kuda)
Bishop = G (gajah / elephant)
Queen = M (menteri/minister)
King = R (raja)

The games showing here are :

Savon vs Sergeev, US Champ '90
Aseev vs Bagirov, Berlin '90

Tuesday, February 17, 2009

Chess Opening Classic : Alekhine Defence part 2

Berikut kliping catur dari majalah Bola di tahun 90an, ditulis oleh juara nasional catur Lugito Hayadi. Kliping ini dimuat demi nilai ke-antik-an-nya.

A vintage chess article published from indonesian sport magazine, Bola. Published in 1990s.

notes , in Indonesian language some notation change to :

Rook = B (Benteng)
Knight = K (kuda)
Bishop = G (gajah / elephant)
Queen = M (menteri/minister)
King = R (raja)

The games illustrated here are :
Kostov vs Orev, Surat (Correspondence?) 1954
Tal vs Larsen , Bled 1965 , two games were played and the result :
1 - 0 , see on chessgames
1/2 - 1/2, see on chessgames
Votava vs Sarkozy, Czech Championship 1988

Alekhine defence part 2 :

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...